11 May 2021 06:40 (2 tahun 4 bulan lalu) -
Mari kita bahas sedikit di bawah ini, mulai dari Sritex. Emiten yang dibangun oleh mendiang HM Lukminto ini sedang mengalami tekanan keuangan yang besar. Pasalnya tahun ini hingga tahun depan perusahaan memiliki utang yang akan jatuh tempo dalam jumlah yang cukup besar. Pendapatan Sritex sepanjang 2020 sebenarnya naik 8,25% menjadi US$ 1,28 miliar atau setara dengan Rp 17,95 triliun (asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.000) secara tahunan (year on year/YoY). Namun, laba bersih SRIL turun sebesar 2,65% menjadi sebesar Rp US$ 85,32 juta (Rp 1,19 triliun) dari sebelumnya US$ 87,65 juta di akhir 2019. Di pos liabilitas naik menjadi US$ 1,17 miliar dari ...