03 Nov 2019 14:47 (4 tahun 26 hari lalu) -
Jakarta, CNBC Indonesia- Sepanjang pekan ini (28 Oktober-1 November), bursa saham acuan Tanah Air bukannya menjadi juara pertama dengan tingkat imbal hasil paling tinggi, tapi justru berada di posisi jawara top losers di antara bursa saham utama Benua Kuning. Pada penutupan perdagangan Jumat lalu (1/11/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.207,19 poin dan dalam sepekan melemah 0,72%, membuat IHSG menjadi satu-satunya bursa saham acuan di Benua Kuning yang membukukan imbal hasil negatif. Koreksi yang dicatatkan oleh bursa saham seiring dengan aksi ambil untung (profit taking) dan rilis data inflasi di bawah ekspektasi ...