13 Jul 2022 10:51 (1 tahun 2 bulan lalu) -
Emiten maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA), melaporkan kinerja keuangan sepanjang tahun 2021. Perusahaan tercatat membukukan kerugian senilai US$ 4,15 miliar atau setara Rp 62,16 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.980 per US$. Kerugian itu membengkak 70,25% dari periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat sebesar US$ 2,44 miliar atau setara Rp 36,55 triliun. Sepanjang tahun lalu, emiten bersandi GIAA itu memperoleh pendapatan senilai US$ 1,33 miliar setara Rp 19,92 triliun, turun 10,43% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 1,49 miliar. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, Rabu (13/7), rinci ...