17 Sep 2020 15:10 (4 bulan 5 hari lalu) -
Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (MHI) mengakui belum menggunakan dana segar hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) awal tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun. Direktur Utama Metro Healthcare Indonesia Henry Kembaren mengakui bahwa rencana penggunaan dana hasil IPO masih tertunda hingga saat ini. “Berhubung adanya pandemi sejak kami IPO, maka rencana penggunaan hasil IPO masih tertunda, belum didistribusikan,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (17/9/2020). Baca Juga: Kinerja 2019: Metro Healthcare (CARE) Tekor Rp24,20 Miliar Semula, emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia ...